Kedewasaan dan kebijaksanaan seseorang memang tidak bisa diukur dari usia dan fisiknya saja tetapi juga sejalan dengan perkembangan tingkat emosionalnya. Banyak orang yang sudah matang usianya, nyatanya belum memiliki kematangan dari segi emosionalnya. Bahkan tidak sedikit yang masih bersikap childish atau kekanak-kanakan padahal seharusnya sudah bisa bersikap dewasa.
Sosok semacam itu, akan memunculkan sikap yang lebih arogan, egois, dan gampang tersinggung. Sehingga tidak heran banyak orang yang membenci sikap seperti itu. Jika Anda masih memiliki sifat childish sebaiknya cobalah untuk mengurangi agar interaksi dengan orang lain lebih nyaman.
Tips Mengurangi Sifat Childish
Nah, bagi Anda yang merasa memiliki sifat childish. Yuk coba ubah sifat tersebut melalui tips berikut ini.
- Sanggup Introspeksi Diri
Pertama, Sanggup Introspeksi Diri. Katakanlah Anda sedang merasa dijauhi oleh orang lain, maka Anda harus mulai belajar mengenali apa penyebab orang tersebut menjauhi. Bisa saja Anda sebenarnya sudah melakukan kesalahan yang tidak disadari.
Mungkin saja Anda bersikap terlalu egois pada orang tersebut dimana sifat childish ini sangat identik dengan keegoisan yang tidak disukai oleh banyak orang. Cobalah Anda mengubah sikap tersebut secara perlahan-lahan dengan memulai dari introspeksi diri. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi tiap tindakan yang sudah dilakukan.
Sikap introspeksi diri juga bisa membuat seseorang memiliki pola pikir yang lebih terbuka dalam memandang berbagai persoalan. Sehingga Anda pun bisa mengambil keputusan apakah yang harus diubah dari diri Anda sendiri.
- Komitmen Untuk Berubah
Kedua, Komitmen Untuk Berubah. Jika Anda sudah introspeksi diri maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah berkomitmen untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan bijaksana. Komitmen menjadi sosok yang lebih dewasa bukan suatu hal mudah, terkadang Anda akan mengalami kendala.
Bahkan tidak menutup kemungkinan Anda akan kembali pada pribadi sebelumnya yang childish. Untuk menjaga agar keinginan Anda tidak mudah goyah maka ambillah sikap komitmen yang harus dipegang teguh. Dengan komitmen maka Anda bisa mempertahankan apa yang sudah Anda Yakini.
Komitmen kuat menjadi salah satu kunci agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik. Sehingga berjanjilah pada diri sendiri untuk bisa berubah menjadi sosok yang bijaksana dan dewasa.
- Jangan Mudah Mengeluh
Ketiga, Jangan Mudah Mengeluh. Keluhan adalah bentuk dari ungkapan rasa emosi seseorang saat merasa tidak puas pada apa yang sudah didapatkannya. Orang yang mudah sekali mengeluh adalah sosok yang kurang percaya akan kemampuan dirinya dan mudah menyerah.
Tidak hanya itu saja, kebiasaan selalu mengeluh juga bisa menjatuhkan mental Anda menjadi sosok yang lemah. Sehingga nantinya ketika menemui kendala Anda bukan menemui solusi tetapi justru sibuk mengeluh. Mengeluh pada dasarnya tidak bermanfaat sama sekali, justru sebagai seseorang yang sudah dewasa harus mampu menghilangkan sikap demikian.
Orang yang memiliki karakter dewasa secara mental maka bisa menerima segala kesulitan dan permasalahan yang dihadapinya dengan penuh lapang dada. Sehingga bisa berpikir jernih bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut.
- Mengendalikan Emosi
Keempat, Mengendalikan Emosi. Orang yang memiliki mental dewasa maka bisa mengendalikan emosionalnya dengan sangat baik. Sehingga ketika dihadapkan pada suatu persoalan maka tidak langsung tersulut emosinya.
Mereka cenderung bersikap dengan kepala dingin, sehingga bisa berpikir lebih jernih mengenai solusi dari persoalan tersebut. Pengambilan keputusan dalam kondisi kepala dingin juga sangat baik. Sebab keputusan dengan kepala dingin dianggap jauh lebih bijaksana, karena bisa mempertimbangkan sisi baik dan buruk dari persoalan yang dihadapi.
Seseorang yang dewasa juga memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Tidak hanya tanggung jawab pada dirinya sendiri saja tetapi juga bisa bertanggung jawab pada orang lain. Seseorang yang bisa melakukan kedua sikap tersebut dapat digolongkan sebagai sosok yang sudah dewasa secara mental.
- Menghargai Argumen Orang Lain
Kelima, Menghargai Argumen Orang Lain. Sifat childish cenderung egois dan arogan sehingga ketika menginginkan sesuatu mereka akan berusaha untuk mendapatkannya. Mereka menginginkan tujuannya bisa tercapai dengan sempurna tanpa memikirkan perasaan orang lain.
Bahkan mereka tidak mau mendengarkan argumen yang disampaikan orang lain. Padahal orang yang memiliki kedewasaan mental bisa lebih menghargai orang lain, baik menghargai pendapat hingga hak yang orang lain miliki. Jika seseorang tidak bisa melakukan hal tersebut maka ia masih memiliki sikap kekanak-kanakan yang dibenci oleh banyak orang.
Cobalah untuk berpikir mengharga bagaimana perasaan orang lain ketika langsung dibantah argumennya. Sebaiknya cobalah dengarkan terlebih dahulu argumen tersebut dengan baik, meskipun Anda tidak menyetujuinya tetap berikan apresiasi atas suaranya.
Mendengarkan argumen yang dikatakan orang lain juga bisa menjadi masukkan dari ide Anda. Sehingga ide yang sedang Anda kembangkan bisa lebih matang.
Itulah tips mengurangi sifat childish yang bisa Anda terapkan agar memiliki kedewasaan secara mental dan menjadi pribadi yang lebih bijaksana.