Tidak dipungkiri saat ini telah banyak bermunculan informasi dan juga berita palsu atau hoax. Sayangnya banyak masyarakat yang sulit membedakan di antara keduanya sehingga mudah sekali terhasut berita yang belum jelas kebenarannya.
Jadi dengan kata lain sebagai masyarakat haruslah bijak di dalam menyaring informasi yang beredar terutama di dunia maya yang mana peredaran informasi terkadang sulit untuk dikendalikan.
Berita Hoax Bisa Berbahaya
Hoax atau berita palsu menjadi suatu fenomena, tentunya ini memunculkan kekhawatiran pada setiap kalangan. Tentunya efek yang muncul diakibatkan dari berita palsu tadi bisa memunculkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Banyak faktor yang mengakibatkan tersebarnya berita hoax mengakibatkan kian parahnya penyebaran berita tadi di masyarakat. Sehingga hoax tadi bisa mengakibatkan Masyarakat menjadi curiga dan parahnya membenci suatu kelompok tertentu bahkan bisa berlanjut ke tindakan seperti menyakiti fisik orang lain yang tidak bersalah.
Rasa percaya masyarakat kepada berita hoax akan menjadikannya tidak cerdik di dalam menerima berita tanpa perlu mengecek kebenarannya dulu. Penyebaran berita hoax memiliki tujuan agar timbul rasa benci, kegelisahan, kekacauan dan juga ketakutan bagi pembaca.
Dampak yang timbul diakibatkan berita hoax pastinya luar biasa dan bisa menjangkau berbagai bidang bahkan lebih besar lagi dapat mengancam keutuhan dari suatu negara. Hal ini karena hoax umumnya berikan hal negatif dan bersifat fitnah dan hasut.
Jika masyarakat tidak hati-hati maka akan lebih mudah untuk termakan tipuan hoax dan juga ikut serta di dalam menyebarkan informasi palsu. Hal itu bisa merugikan untuk korban yang menjadi sasaran dari hoax tadi.
Cara Mengidentifikasikan Berita Asli dan Hoax
Untuk mengantisipasi dampak dari tersebarnya berita hoax tadi, kalian perlu mengetahui perbedaan di antara keduanya. Inilah beberapa langkah cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasikannya.
a. Hati-hati terhadap judul provokatif
Sebelum mengklik informasi yang dibagikan orang lain pada media sosial, sebaiknya kalian cek terlebih dahulu judulnya. Umumnya portal yang menyajikan berita hoax untuk judulnya tergolong cukup kontroversi serta meminta untuk membagikannya kembali.
Contoh judulnya seperti “Viralkan!…” atau “Sebarkan!..” dan kata lainnya yang mana akan mengajak para pembacanya membagikan postingan itu kembali. Umumnya ketika judul memakai kata ajakan, biasanya sudah mengindikasikan jika 50% adalah berita hoax.
Jadi pada intinya jika postingan tadi memakai kata-kata berisikan supaya pembaca mau membagikan ulang postingan dan kata-kata ajakan provokatif sebaiknya kalian perlu waspada.
b. Perhatikan alamat situs
Ketika mendapatkan informasi berupa link maka perhatikanlah linknya. Jika linknya belum terverifikasi dari institusi pers resmi dan hanya memakai domain blog, maka patut dicurigai jika informasinya tergolong meragukan.
c. Periksa fakta
Jangan ragu untuk memperhatikan asal berita yang diperoleh beserta sumbernya. Jangan mudah percaya jika informasi diperoleh dari tokoh politik, pengiat ormas, ataupun pengamat politik.
Perhatikanlah keberimbangan dari sumber beritanya. Ketika hanya berasal dari satu sumber saja maka pembaca tidak akan memperoleh gambaran secara utuh.
Hal lainnya yakni perlu diamati adalah perbedaan berita yang dibuat dengan opini serta fakta. Fakta merupakan peristiwa yang saat terjadi memiliki saksi dan bukti, sedangkan opini merupakan pendapat serta kesan dari para penulis berita jadi mempunyai kecenderungan sifatnya subjektif.
d. Bacalah narasi postingannya
Tidak hanya soal judul, namun kalian perlu kritis terhadap narasi yang ada pada postingan tadi. Umumnya akun penyebar hoax memakai narasi yang serupa ataupun sama persis.
Selanjutnya narasi postingan tadi ditulis tanpa mencantumkan sumber pertamanya. Umumnya sumber hanya dikatakan dengan “dari grup sebelah” ataupun “Informasi terpercaya” dan lainnya. Sehingga saat ada postingan yang berisikan narasi dari sumber yang tidak jelas ataupun serupa maka perlu untuk berhati-hati.
e. Isi tidak sesuai dengan judul dan narasi postingan
Informasi yang sifatnya hoax umumnya mempunyai tulisan yang mana isi dan judulnya tidak sejalan. Contoh mudahnya yakni judul menyinggung tentang bahaya mengonsumsi mie instan namun isinya malah membahas mengenai telur ceplok dan ayam goreng yang mana tidak ada korelasi.
Terlebih ketika tulisan tadi memakai kata yang campur aduk maupun tulisan tadi memakai istilah yang alay. Penulisan alay yang dimaksudkan di sini yakni kalimatnya disingkat-singkat beserta huruf vokalnya diganti memakai angka.
Sudah pasti artikel yang baik tentunya ditulis dengan jelas serta tidak memakai bahasa alay. Jadi ketika kalian menemukan artikel yang semacam ini ada baiknya perlu untuk waspada.
f. Periksa keaslian foto
Pada era teknologi seperti sekarang, tidak hanya teks yang bisa dimanipulasi akan tetapi konten lain seperti video maupun foto. Terkadang pembuat berita hoax melakukan editing foto guna memprovokasi pembacanya.
Salah satu cara untuk mengecek apakah foto tadi asli atau tidak bisa menggunakan mesin pencari Google, dengan cara drag-and-drop pada kolom pencarian di Google Images. Nantinya hasil pencarian menampilkan gambar-gambar sejenis yang tersedia di internet jadi dapat dibandingkan.
g. Bergabung ke grup anti-hoax
Di media sosial Facebook tersedia banyak fanpage serta grup diskusi untuk anti-hoax. Tentunya grup diskusi semacam itu memudahkan kalian menanyakan keaslian dari suatu berita. Seluruh anggota dapat berkontribusi jadi grup bisa berfungsi seperti crowdsourcing dengan memanfaatkan tenaga dari banyak orang.
Inilah Cara Melaporkan Informasi atau Berita Hoax
Ketika menemukan informasi hoax, tentunya kalian perlu melakukan sesuatu guna mencegahnya supaya tidak tersebar. Pengguna internet dapat melaporkan hoax tadi lewat fasilitas yang tersedia pada masing-masing media.
Media sosial Facebook tersedia fitur berupa “Report status” lalu kategorikanlah informasi hoax tadi ke threatening/rude/harassment/hate speech, ataupun kategori lainnya yang memang sesuai. Sedangkan Google ada fitur berupa feedback yang berfungsi melaporkan situs jika diindikasikan memiliki informasi palsu. Selain itu aduan juga bisa disematkan kepada Kementerian Kominfo dengan melayangkan email aduan ke Alamat resminya.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengetahui suatu berita hoax. Namun jika kalian ingin informasi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari maka bisa mengunjungi Alkisahnews.com. Informasi di dalamnya sudah pasti bermanfaat terutama bagi kalian yang ingin berkembang dengan menambah wawasan dengan berbagai informasi menarik seperti teknologi, resep, bisnis dan lainnya.